Sabtu, 11 Juni 2011

Akses Mobile di Enterprise Terus Tumbuh

SHUTTERSTOCK

JAKARTA, KOMPAS.com - Banyak perusahaan di Indonesia telah mulai melangkah menuju penggunaan aplikasi mobile untuk mendukung produktifitas karyawan. Diperkirakan, tahun depan perusahaan pengguna aplikasi mobile akan makin terlihat dengan peningkatan sebesar 10 persen. Hal tersebut diungkapkan oleh Direktur PT SAP Indonesia Singgih Wandojo di Jakarta, Selasa (7/6/2011).
"Tahun ini sudah mulai. Tahun depan akan terlihat. Pertumbuhannya kira-kira 10 persen," ungkapnya. Menurut Singgih, perusahaan pengguna aplikasi mobile akan tersebar di semua sektor.
Singgih mengatakan, aplikasi mobile bisa mendukung perusahaan dalam pelayanan konsumen maupun kinerja karyawan lebih fleksibel tapi terkontrol. Aplikasi mobile meningkatkan produktivitas perusahaan.
Merespon mulainya perusahaan mengimplementasikan aplikasi mobile dan kompleksitas yang mungkin muncul, SAP menyediakan solusi komplit untuk Mobile Services, Mobile Application dan Platform Mobilitas. Beberapa aplikasi telah dikembangkan SAP. Misalnya Sybase Mobile Sales for SAP CRM yang akan mendukung kerja sales mengakses data real time.
Ada pula SAP and Syclo guna membantu proses bisnis penting dan kritis. Ke depan, SAP akan mengembangkan aplikasi pembayaran mobile yang memungkinkan konsumen membayar dengan smartphone lewat layanan berbasis lokasi serta aplikasi Instant Value bagi kalangan enterprise.
Singgih mengungkapkan, aplikasi yang didesain perlu bisa diterapkan ke beragam platform device. "Karena ke depan aplikasi untuk specific device akan makin berkurang, berkembang jadi common device," urainya.
Menurutnya, salah satu perhatian dalam penggunaan aplikasi mobile adalah security. "Kalau orang lari dengan device kita, bisa kita blok, jadi kita kasih fleksibilitas tapi tetap bisa kontrol," ungkapnya.

0 komentar:

Posting Komentar

Template by:

Free Blog Templates